Efektivitas Penerapan Undang-Undang Nomor 31 Tahun 2014 Tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2006 Tentang Perlindungan Saksi Dan Korban Dalam Melindungi Saksi Dan Korban Terhadap Korban Kejahatan (Studi di Polres Gresik)
Dinamika: Jurnal Ilmiah Ilmu Hukum
View Archive InfoField | Value | |
Title |
Efektivitas Penerapan Undang-Undang Nomor 31 Tahun 2014 Tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2006 Tentang Perlindungan Saksi Dan Korban Dalam Melindungi Saksi Dan Korban Terhadap Korban Kejahatan (Studi di Polres Gresik)
|
|
Creator |
najiha, najiha
|
|
Description |
ABSTRACT Based on the title above, the authors raised the problem, as follows: 1. How is the effectiveness of the implementation of the protection of victims of crime terms of Act No. 31 of the Year 2016 On the Protection of Witnesses and Victims? 2. What are the factors that cause the onset of the constraints in the application of the protection of victims of crime? 3. How efforts to address the causes of the onset of the constraints in the implementation of the protection of victims of crime. Research methods empirical law. Research approach juridical sociological, approach to the law, and the conceptual approach. The research location in Polres Gresik. Types of primary data and secondary data. Data collection techniques with interviews, documentation, and literature study. Data analysis using deskreptif qualitative. In a nutshell, is a process of investigation done by the police, the prosecution is carried out by the prosecutor's office, and the last decision made by the court. Then if the victim of the crime is a society who would lay the law and do not understand about how the procedure-a procedure in the Legislation of Protection of Victims and Witnesses, it will be assisted by explaining about these Laws and assisted dibuatkannya letters needed.Key words: Effectiveness, Legal Protection, Witnesses and Victims, Victims of Crime ABSTRAK Berdasarkan judul diatas penulis mengangkat permasalahan, sebagai berikut: 1. Bagaimanakah efektivitas penerapan perlindungan korban kejahatan ditinjau dari Undang-undang No. 31 Tahun 2016 Tentang Perlindungan Saksi dan Korban? 2. Apakah yang menjadi faktor penyebab timbulnya kendala-kendala dalam penerapan perlindungan terhadap korban kejahatan? 3. Bagaimanakah upaya mengatasi penyebab timbulnya kendala-kendala dalam penerapan perlindungan korban kejahatan. Metode penelitian hukum empiris. Pendekatan penelitian yuridis sosiologis, pendekatan undang-undang, dan pendekatan konseptual. Lokasi penelitian di Polres Gresik. Jenis data primer dan data sekunder. Teknik pengumpulan data dengan wawancara, dokumentasi, dan studi kepustakaan. Analisis data menggunakan deskreptif kualitatif. Secara singkatnya adalah proses penyidikan dilakukan oleh kepolisian, penuntutan dilakukan oleh kejaksaan, dan yang terakhir keputusan dilakukan oleh pengadilan. Kemudian jika korban kejahatan adalah seorang masyarakat yang awam akan hukum dan tidak memahami mengenai bagaimana prosedur-prosedur dalam Undang-undang Perlindungan Saksi dan Korban, maka akan dibantu dengan menjelaskan mengenai Undang-undang tersebut dan dibantu dibuatkannya surat-surat yang dibutuhkan. Kata Kunci: Efektivitas, Perlindungan Hukum, Saksi dan Korban, Korban Kejahatan
|
|
Publisher |
Fakultas Hukum Universitas Islam Malang
|
|
Contributor |
—
|
|
Date |
2022-01-22
|
|
Type |
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion Peer-reviewed Article |
|
Format |
application/pdf
|
|
Identifier |
http://riset.unisma.ac.id/index.php/jdh/article/view/14570
|
|
Source |
Dinamika: Jurnal Ilmiah Ilmu Hukum; Vol 28, No 6 (2022): Dinamika; 3927-3941
2745-9829 0854-7254 |
|
Language |
eng
|
|
Relation |
http://riset.unisma.ac.id/index.php/jdh/article/view/14570/11033
|
|
Rights |
Copyright (c) 2022 Dinamika: Jurnal Ilmiah Ilmu Hukum
|
|