PELAKSANAAN GADAI SAHAM SCRIPLESS SEBAGAI OBYEK JAMINAN BARANG BERGERAK
Dinamika: Jurnal Ilmiah Ilmu Hukum
View Archive InfoField | Value | |
Title |
PELAKSANAAN GADAI SAHAM SCRIPLESS SEBAGAI OBYEK JAMINAN BARANG BERGERAK
|
|
Creator |
Kalauw, Amirudin
|
|
Description |
Eksistensi scripless trading menjadi suatu keterpaduan fenomena ketertarikan tersendiri yang menunjukan keterkaitan antara hukum dengan teknologi di bidang pasar modal. Perkembangan scripless tentu akan berdampak secara signifikan bagi pelaksanaan gadai saham sebagai obyek jaminan barang bergerak, dimana sebelumnya gadai saham dilakukan dengan cara menyerahkan sertifikat saham yang menjadi obyek gadai kepada pihak yang meminjamkan modalnya, telah bertransfromasi. Penyerahaannya secara fisik atau sertifikat saham sudah berubah menjadi bentuk non fisik berupa data elektronik yang akan dititipkan pada PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), sehingga saham yang digadaikan tidak berada dalam penguasaan pemilik gadai. Permasalahaan yang timbul adalah bagaiman pelaksanaan gadai saham scripless di PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), dimana saham tidak lagi berbentuk fisiknya. Apa yang menjadi persamaan dan perbedaan gadai saham scripless dengan gadai barang bergerak secara konvesional dan bagaimanakah penyelesaian sengketa jika debitur wanprestasi.Kata kunci: Gadai, Saham Scripless, Wanprestasi. The existence of scripless trading is an integrated phenomenon of interest in itself which shows the relationship between law and technology in the field of capital markets. The development of scripless will certainly have a significant impact on the implementation of mortgage pledges as collateral for movable goods, where previously the pawn of shares was carried out by surrendering the share certificate which was the object of pledge to the party who lent the capital, has transformed. The physical assignment or share certificate has been changed to non-physical form in the form of electronic data that will be deposited with the Indonesian Central Securities Depository (KSEI), so that the mortgaged shares are not in the possession of the pledge owner. The problem that arises is how to carry out the pawn of scripless shares in the Indonesian Central Securities Depository (KSEI), where the shares are no longer in physical form. What are the similarities and differences between mortgage scripless shares and conventional movable goods pledges and how to settle disputes if the debtor defaults.Keywords: Pawn, Scripless Stock, Default.
|
|
Publisher |
Fakultas Hukum Universitas Islam Malang
|
|
Contributor |
—
|
|
Date |
2019-07-22
|
|
Type |
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion Peer-reviewed Article |
|
Format |
application/pdf
|
|
Identifier |
http://riset.unisma.ac.id/index.php/jdh/article/view/3507
|
|
Source |
Dinamika: Jurnal Ilmiah Ilmu Hukum; Vol 25, No 10 (2019): Dinamika: Jurnal Ilmiah Ilmu Hukum
2745-9829 0854-7254 |
|
Language |
eng
|
|
Relation |
http://riset.unisma.ac.id/index.php/jdh/article/view/3507/4348
|
|
Rights |
Copyright (c) 2019 Dinamika Hukum
|
|