Record Details

KEKUATAN HUKUM ALAT BUKTI CCTV BERDASARKAN PUTUSAN MAHKAMAH KONSTITUSI NO.20 PUU-XIV/2016

Dinamika: Jurnal Ilmiah Ilmu Hukum

View Archive Info
 
 
Field Value
 
Title KEKUATAN HUKUM ALAT BUKTI CCTV BERDASARKAN PUTUSAN MAHKAMAH KONSTITUSI NO.20 PUU-XIV/2016
 
Creator Patriana, Silvia Fadhilah
 
Description AbstrakPencurian merupakan suatu tindak pidana yang saat ini marak dikalangan masyarakat. Adapun permasalahan yang diambil dalam penulisan skripsi ini adalah bagaimana  kekuatan  hukum CCTV (Closed circuit television) sebagai alat bukti tindak pidana pencurian dan Bagaimana mekanisme pengambilan alat bukti menurut KUHAP. Jenis Penelitian yang digunakan yaitu  menggunakan penelitian yuridis normatif. Pendekatan masalahjyang digunakan dalam skripsi ini yaitu Pendekatan Undang-undang (Statue approach) dan Pendekatan Kasus (Case  approach).. BahannHukum yang digunakan yaitu, menggunakan Bahanhhukum primer,,Bahan Hukum sekunder dan Bahan Hukum tertier. Sedangkan pengolahan data yang diperoleh dengan  cara inventarisasi, klasifikasi, dan sistematis. Hasil penelitian dan pembahasan menunjukkan bahwa (1) Sesuai dengan Putusan Mahkamah Konstitusi dan telah  diatur dalam Pasal 5 dan juga Pasal 44 UU No.19 Tahun 2016 CCTV (Closed  circuit  television ) dapat dijadikan sebagai alat Bukti yang sah apabila, alat bukti tersebut diambil dengan memperoleh izin terlebih dalulu kepada Ketua Pengadilan Negeri maka didalam persidangan tersebut diperbolehkan menampilkan alat bukti CCTV (Closed circuit television) di muka persidangan. (2) Dalam pengambilan alat bukti yang berupa rekaman CCTV mekanismenya  sama  melalui tahapan yang sudah ditentukan oleh KUHAP, namun saat memperoleh data haruslah ada permintaan dari aparat penegak hukum dan juga agar data tetap orisinil haruslah meminta bantuan kepada Puslabfor (Pusat Laboratorium Foresik) Mabes Polri.Kata Kunci : Kekuatan Hukum, Alat bukti, CCTV (Closed circuit television) Abstract Theft is a Crime that is a currently prevalent among the public. The problem is  taken in writing thesis are how the law of closed circuit television (CCTV) as a proof of the criminal act of theft and what is the mechanism for taking evidence, according to the criminal procedure code. The type of research used in using normative judicial research. The approach to the problem used in this thesis is the Statue approach and Case Approach. Legal materials used are namely using primary materials, secondary materials and tertiary legal materials. While processing data obtained by means of inventory, classification, and systematic data. The result of study and discussion show that (1) In accordance with the Decision of The Constitutional Court and regulated in Article 5 and also Article 44 Law No.19 of 2016 Closed circuit television (CCTV) can used as a valid evidence tool if the evidence is taken by obtaining prior permission to the chair of the District Court, The trial is allowed to display evidence on closed circuit television (CCTV) in front of the trial. (2) In retrieving evidence in the form of Closed circuit television (CCTV) footage the Mechanism is the same as the Stages determined by the Criminal Procedure code, but when obtaining data there must be a request from law enforcement officials and also for original data to request assistance from The center of Forensic laboratory. Keywords : Legal Stregthh, Evidence Tool, Closed Circuit Television (CCTV).
 
Publisher Fakultas Hukum Universitas Islam Malang
 
Contributor
 
Date 2019-03-02
 
Type info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
Peer-reviewed Article
 
Format application/pdf
 
Identifier http://riset.unisma.ac.id/index.php/jdh/article/view/2582
 
Source Dinamika: Jurnal Ilmiah Ilmu Hukum; Vol 25, No 4 (2019): Dinamika: Jurnal Ilmiah Ilmu Hukum
2745-9829
0854-7254
 
Language eng
 
Relation http://riset.unisma.ac.id/index.php/jdh/article/view/2582/2431
 
Rights Copyright (c) 2019 Dinamika Hukum