Record Details

PENGARUH KARAKTERISTIK INDIVIDU DAN KARAKTARISTIK PEKERJAAN TERHADAP PERILAKU TIDAK AMAN (UNSAFE ACTION) PADA PEKERJA DIVISI KAPAL NIAGA PT. PAL INDONESIA TAHUN 2018

Medical Technology and Public Health Journal

View Archive Info
 
 
Field Value
 
Title PENGARUH KARAKTERISTIK INDIVIDU DAN KARAKTARISTIK PEKERJAAN TERHADAP PERILAKU TIDAK AMAN (UNSAFE ACTION) PADA PEKERJA DIVISI KAPAL NIAGA PT. PAL INDONESIA TAHUN 2018
PENGARUH KARAKTERISTIK INDIVIDU DAN KARAKTARISTIK PEKERJAAN TERHADAP PERILAKU TIDAK AMAN (UNSAFE ACTION) PADA PEKERJA DIVISI KAPAL NIAGA PT. PAL INDONESIA TAHUN 2018
 
Creator Ayu, Friska
Rhomadhoni, Muslikha Nourma
 
Subject Unsafe action, commercial ship, shipping
Unsafe action, divisi niaga, perkapalan
 
Description The accident that occurred was caused by two factors like unsafe act and unsafe condition. PT PAL is one of the companies that produce ships and provides ship maintenance services which every process have pontential hazard like welding process, grinding process and steel cutting process. Initial survey showed there was several accident like pinched causing minor injuries and some nearmiss to workers in the welding section. This research was conducted in Commercial Ship Division PT. PAL with aim to analyze the influence of individual characteristics and characteristics of work with unsafe act on the Commerce Division of PT. PAL using cross sectional study with total sample of as many as 80 worker. Characteristics of respondent and unsafe action was obtained from interview with workers and observation directly to the field. The result of statistical tests using binary logistic regression showed that characteristics individual and characteristics of work which has an influence on unsafe action are age (p=0,001), knowledge of OHS (p=0,000) and time periode (p=0,008) with R value = 0,690. This means that age, knowledge of OHS and time periode have an effect of 69% on unsafe action on workers in the division of the commercial ship PT. PAL (Indonesia) and 31% are influenced by other factors. Recommendation for workers should avoid unsafe act while working like joking and for the companies should be more routineĀ  to hold socialization related implementation of OSH in the workplace and also increase supervision for workers, especially in the habit of using PPE in accordance with established policies.
Kecelakaan yang terjadi disebabkan oleh dua faktor yaitu perilaku tidak aman dan kondisi tidak aman. PT. PAL merupakan salah satu perusahaan yang memproduksi kapal dan menyediakan jasa pemeliharaan kapal serta rekayasa umum, dimana dalam setiap proses pengerjaannya memiliki risiko bahaya yang tinggi seperti pekerjaan pengelasa, penghalusan dan pemotongan baja. Hasil survey awal menunjukkan telah terjadi beberapa accident seperti terjepit yang menimbulkan cidera ringan serta beberapa kejadian nearmiss (nyaris celaka) pada pekerja di bagian pengelasan.
Penelitian ini dilakukan di Divisi Kapal Niaga PT.PAL dengan tujuan untuk menganalisis pengaruh karakteristik individu dan karakteristik pekerjaan dengan perilaku tidak aman pada pekerja Divisi Niaga PT.PAL Indonesia dengan menggunakan rancangan cross sectional dengan besar sampel sebanyak 80 orang.Data terkait karakteristik responden,pekerjaan dan perilaku tidak aman diperoleh dari hasil wawancara dengan para pekerja dan pengamatan langsung ke lapangan.
Hasil uji statistik menggunakan regresi binary logistik menunjukkan bahwa karakteristik individu dan karakteristik pekerjaan yang memilki pengaruh terhadap perilaku tidak aman adalah umur (p=0,001), pengetahuan akan K3 (p=0,000) dan masa kerja (p=0,008) dengan nilai R=0,690. Hal ini berarti umur, pengetahuan akan K3 dan masa kerja memiliki pengaruh sebesar 69% terhadap perilaku tidak aman (unsafe action) pada pekerja di bagian divisi kapal niaga PT. PAL (Indonesia) dan 31% dipengaruhi oleh faktor lainnya.
Disarankan bagi pekerja sebaiknya menghindari perilaku yang tidak aman saat bekerja seperti bersenda gurau saat bekerja. Bagi pihak perusahaan sebaiknya lebih rutin mengadakan sosialisasi terkait tujuan penerapan K3 ditempat kerja dan juga meningkatkan pengawasan bagi pekerja terutama dalam kebiasaan penggunaan APD sesuai dengan kebijakan yang telah ditetapkan.
 
Publisher UNUSA Press
 
Date 2019-03-19
 
Type info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
Peer-reviewed Article
 
Format application/pdf
 
Identifier https://journal2.unusa.ac.id/index.php/MTPHJ/article/view/948
10.33086/mtphj.v3i1.948
 
Source Medical Technology and Public Health Journal; Vol. 3 No. 1 (2019): Medical Technology and Public Health Journal March 2019; 44-53
TEKNOLOGI MEDIS DAN JURNAL KESEHATAN UMUM; Vol 3 No 1 (2019): Medical Technology and Public Health Journal March 2019; 44-53
2549-2993
2549-189X
10.33086/mtphj.v3i1
 
Language eng
 
Relation https://journal2.unusa.ac.id/index.php/MTPHJ/article/view/948/683
 
Rights Copyright (c) 2019 Medical Technology and Public Health Journal
https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0