EKSISTENSI GRASI TINDAK PIDANA NARKOTIKA DALAM PANDANGAN HUKUM PIDANA
Dinamika: Jurnal Ilmiah Ilmu Hukum
View Archive InfoField | Value | |
Title |
EKSISTENSI GRASI TINDAK PIDANA NARKOTIKA DALAM PANDANGAN HUKUM PIDANA
|
|
Creator |
Fi’liyah, Ezza Amirna
|
|
Description |
Pemberian grasi dimaksud sebagai upaya dalam mengkoreksi putusan pengadilan yang telah berkekuatan hukum tetap. Hal ini menunjukkan adanya dinamika dalam perkembangan dan pembelajaran hukum, Pasal 14 ayat (1) UUD 1945 merupakan lendasan yuridis yang memberikan otoritas (hak Preogative) kepada presisden dalam memberikan grasi sebagai usaha pencapaian persamaan hukum (equality before the law) dengan konteks system presidensial.Permasalahan pokok yang akan diteliti antara lain: Bagaimana pengaturan hukum terhadap upaya grasi? Dan bagai mana eksistensi grasi dalm pandangan hukum pidana. Metode penelitian menggunakan tipe penelitian hukum yang digunakan adalah yuridis normative (hukum normative), yaitu suatu prosedur penelitian ilmiah untuk menemukan kebenaran berdasarkan logika keilmuan hukum ini difokuskan untuk mengkaji penelitian hukum tentang kaidah-kaidah atau norma-norma dalam hukum positif yakni norma hukum yang berkaitan dengan eksistensi grasi dalam pandangan hukum pidana. Sehubungan tipe penelitian yuridis normative, maka pendekatan masalah yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan secara kualitatif yang berdasarkan data sekunder. Data sekunder ini diperoleh dari studi kepustakaan dan dokumen, terutama bahan yang berkaitan dengan grasi. The granting of clemency is intended as an effort to correct court decisions that have permanent legal force. This shows the dynamics in the development and learning of law, Article 14 paragraph (1) of the 1945 Constitution is a juridical slime that authorizes (Preogative rights) to the president in giving clemency as an effort to achieve equality before the law in the context of the presidential system. The research method using the type of legal research used is normative jurid (normative law), namely a scientific research procedure to find truth based on legal scientific logic is focused on reviewing legal research on the rules or norms in positive law, namely legal norms related with the existence of clemency in the view of criminal law.
|
|
Publisher |
Fakultas Hukum Universitas Islam Malang
|
|
Contributor |
—
|
|
Date |
2019-07-22
|
|
Type |
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion Peer-reviewed Article |
|
Format |
application/pdf
|
|
Identifier |
http://riset.unisma.ac.id/index.php/jdh/article/view/3504
|
|
Source |
Dinamika: Jurnal Ilmiah Ilmu Hukum; Vol 25, No 10 (2019): Dinamika: Jurnal Ilmiah Ilmu Hukum
2745-9829 0854-7254 |
|
Language |
eng
|
|
Relation |
http://riset.unisma.ac.id/index.php/jdh/article/view/3504/3159
|
|
Rights |
Copyright (c) 2019 Dinamika Hukum
|
|