Analisis Perbandingan Pendapatan Sistem Minimum Tillage Dan Maksimum Tillage Pada Usahatani Cabai Merah (Capsicum Annum L) Di Desa Benjor Kecamatan Tumpang Kabupaten Malang
Jurnal Sosial Ekonomi Pertanian dan Agribisnis
View Archive InfoField | Value | |
Title |
Analisis Perbandingan Pendapatan Sistem Minimum Tillage Dan Maksimum Tillage Pada Usahatani Cabai Merah (Capsicum Annum L) Di Desa Benjor Kecamatan Tumpang Kabupaten Malang
|
|
Creator |
Khusni, Ahmad
Susilowati, Dwi Syathori, Ahmad Dedy |
|
Description |
AbstrakCabai Merah merupakan salah satu komoditi sayur yang sangat dibutuhkan oleh hampir semua orang dari berbagai lapisan masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perbandingan pendapatan sistem Minimum Tillage dan Maksimum Tillage pada usahatani cabai merah. Data penelitian menggunakan data primer dan data sekunder, dikumpulkan melalui wawancara secara langsung kepada 9 petani cabai merah yang menerapkan sistem minimum tillage dan Maksimum Tillage. Analisis data yang menggunakan rumus R/C Ratio dan Break Event Point (BEP). Hasil analisis R/C Ratio diketahui bahwa pada usahatani menggunakan sistem Maksimum Tillage lebih tinggi yaitu sebesar 3,27. Sedangkan Break Event Point (BEP) sistem Minimum Tillage dan Maksimum Tillage telah mencapai Break Event Point (BEP), artinya bahwa cabai merah dengan sistem Minimum Tillage dan Maksimum Tillage menguntungkan dan layak untuk diusahakan.Kata Kunci : Pendapatan, petani cabai merah, Minimum Tillage dan Maksimum Tillage
|
|
Publisher |
Program Studi Agribisnis
|
|
Contributor |
—
|
|
Date |
2021-04-15
|
|
Type |
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion Peer-reviewed Article |
|
Format |
application/pdf
|
|
Identifier |
http://riset.unisma.ac.id/index.php/SEAGRI/article/view/10824
|
|
Source |
Jurnal Sosial Ekonomi Pertanian dan Agribisnis; Vol 9, No 1 (2021): SEAGRI VOLUME 9 NO 1 2021
2339-1111 |
|
Language |
eng
|
|
Relation |
http://riset.unisma.ac.id/index.php/SEAGRI/article/view/10824/8493
|
|
Rights |
Copyright (c) 2021 Ahmad Khusni, Dwi Susilowati, Ahmad Dedy Syathori
|
|