ANALISIS NILAI TAMBAH DAN EFISIENSI TEKNIS AGROINDUSTRI LEDRE PISANG KECAMATAN PADANGAN KOTA BOJONEGORO
Jurnal Sosial Ekonomi Pertanian dan Agribisnis
View Archive InfoField | Value | |
Title |
ANALISIS NILAI TAMBAH DAN EFISIENSI TEKNIS AGROINDUSTRI LEDRE PISANG KECAMATAN PADANGAN KOTA BOJONEGORO
|
|
Creator |
Laela A, Rochmatul
|
|
Description |
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerimaan, pendapatan dan efisiensi usaha agroindustri ledre pisang, mengetahui besarnya nilai tambah pada agroindustri ledre pisang, mengetahuifaktor yang mempengaruhi efisiensi teknis agroindustri ledre pisang di Kota Bojonegoro.Penentuan lokasi penelitian dilakukan secara sengaja (purposive) di Sentra Industri Ledre Pisang di Desa Padangan Kecamatan Padangan Kota Bojonegoro, penelitian dilakukan selama satu bulan pada bulan Desember 2018.Data yang digunakan adalah data primer, dan data sekunderyang di peroleh dari hasil observasi dan wawancara yang dilaksanakan pada bulan Desember 2018, pengambilan Simple Random Sampling dengan 35 responden. Teknik analisis data menggunakan R/C ratio, metode Hayami dan analisis MLE (Maximum Likelihood Estimation). Hasil penelitian menunjukan menunjukkan, rata-rata total penerimaan yang diperoleh sebesar Rp.288.143 dan biaya Rp. 227.284 pendapatan sebesar Rp.60.859 dengan menghasilkan R/C ratio sebesar Rp 1,31 yang artinya setiap pengeluaran Rp 1 akan menghasikan penerimaan Rp 1,31, Hasil analisis nilai tambah agroindustri ledre pisang menghasilkan nilai tambah sebesar Rp. 34.028/kg bahan baku. Hal ini menunjukkan bahwa setiap 1 Kg bahan baku pisang yang diolah 1 kg bahan baku untuk menjadi ledre pisang akan memberikan nilai tambah sebesar Rp.34.028/kg. Hasil perhitungan MLE dapat digunakan fungsi produksi Frontier dengan metode MLE (Maximum Likelihood Estiamation diketahui variabel vanili, tepung tapioka dan tepung beras berpengaruh secara nyata terhadap produksi ledre pisang. Sedangkan variabel pisang, santan, gula, minyak kacang, dan plastic kemasan tidak berpengaruh secara nyata terhadap produksi ledre pisang. Sebaran efisiensi teknis mempunyai nilai rata-rata 0.99 > 0,70 dengan jumlah 14 orang atau sekitar 40% berarti kegiatan produksi ledre pisang di Desa Padangan Kecamatan Padangan Kota Bojonegoro dikatakan efisiensi secara Teknis.
|
|
Publisher |
Program Studi Agribisnis
|
|
Contributor |
—
|
|
Date |
2019-08-01
|
|
Type |
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion Peer-reviewed Article |
|
Format |
application/pdf
|
|
Identifier |
http://riset.unisma.ac.id/index.php/SEAGRI/article/view/4598
|
|
Source |
Jurnal Sosial Ekonomi Pertanian dan Agribisnis; Vol 7, No 4 (2019): Seagri
2339-1111 |
|
Language |
eng
|
|
Relation |
http://riset.unisma.ac.id/index.php/SEAGRI/article/view/4598/4146
|
|
Rights |
Copyright (c) 2019 Rochmatul Laela A
|
|