Record Details

Efek Pemberian Kombinasi Obat Herbal Terstandar Phyllanthus Niruri L. Dengan Chloramphenicol Terhadap Daya Hambat Pertumbuhan Staphylococcus Aureus

Jurnal Kesehatan Islam : Islamic Health Journal

View Archive Info
 
 
Field Value
 
Title Efek Pemberian Kombinasi Obat Herbal Terstandar Phyllanthus Niruri L. Dengan Chloramphenicol Terhadap Daya Hambat Pertumbuhan Staphylococcus Aureus
 
Creator alfitra, ramadhan
Fadli, Zainul
Risandriansyah, Rio
 
Subject Chloramphenicol, Phyllanthus niruri L., Kombinasi OHT dan antibiotik, Zone of Inhibition, hasil interaksi
 
Description  Pendahuluan: Kombinasi Phyllanthus niruri L. dan Chloramphenicol diketahui memiliki interaksi yang aditif terhadap daya hambat S.aureus. Penggunaan obat tradisional jenis OHT digunakan karena bahan telah memenuhi standar kualitas dan mutu yang telah di uji secara praklinik, namun belum ada penelitian mengenai kombinasi OHT P.niruri dan Chloramphenicol terhadap pertumbuhan S.aureus. Penggunaan obat herbal sebagai pendamping obat sintetik di masyarakat menjadikan landasan dilakukan pengujian untuk mengetahui daya hambat dan interaksi OHT P.niruri dengan Chloramphenicol terhadap S.aureus.Metode: Untuk mengetahui daya hambat dlilakukan pengukuran zone of inhibition dengan menggunakan metode Kirby-Bauer antara kombinasi OHT P.niruri dan Chloramphenicol, penggunaan dosis OHT P.niruri berdasarkan anjuran minum (183.3ppm) dan dosis setengah anjuran minum (91.65 ppm). Dilakukan pengujian fitokimia untuk mengetahui kandungan senyawa aktif yang terdapat pada OHT P.niruri. Dilakukan pengukuran zona bening untuk mengetahui efek penghambatan antibiotik yang diukur menggunakan jangka sorong. Interaksi antibiotik diinterpretasikan menggunakan metode Ameri-Ziaei Double Antibiotic Synergism Test (AZDAST) dan berdasarkan data statistik (p<0.05).Hasil: Uji fitokimia OHT P.niruri didapatkan adanya kandungan senyawa aktif berupa flavonoid dan saponin. Kombinasi OHT P.niruri  dan Chloramphenicol pada penggunaan dosis 183.3ppm menghasilkan zona bening 15.17±0.09 mm lebih besar dibandingkan pada dosis 91.65 ppm yang menghasilkan zona bening 14.09±2.18 mm.
 
Publisher Publikasi oleh Fakultas Kedokteran Universitas Islam Malang
 
Contributor
 
Date 2020-09-24
 
Type info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
Peer-reviewed Article
 
Format application/pdf
 
Identifier http://riset.unisma.ac.id/index.php/jki/article/view/8862
10.33474/jki.v9i1.8862
 
Source Jurnal Kesehatan Islam : Islamic Health Journal; Vol 9, No 1 (2020): Jurnal Kesehatan Islam : Islamic Health Journal; 9-17
26158345
2303002X
10.33474/jki.v9i1
 
Language eng
 
Relation http://riset.unisma.ac.id/index.php/jki/article/view/8862/pdf
 
Rights Copyright (c) 2020 ramadhan alfitra, Zainul Fadli, Rio Risandriansyah
http://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0