Analisis Pendapatan dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Produksi Ubi Kayu Selama Wabah Covid-19 di Desa Jaba’an Kecamatan Manding Kabupaten Sumenep
JU-ke (Jurnal Ketahanan Pangan)
View Archive InfoField | Value | |
Title |
Analisis Pendapatan dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Produksi Ubi Kayu Selama Wabah Covid-19 di Desa Jaba’an Kecamatan Manding Kabupaten Sumenep
|
|
Creator |
Tsalisan, Nurul Istighfarah
|
|
Subject |
Agribisnis
Produksi , Efisiensi , Ubi Kayu — |
|
Description |
Tujuan penelitian ini adalah 1) Untuk mengetahui tingkat keutungan ekonomi dari usahatani ubi kayu diDesa Jaba’an Kecamatan Manding Kabupaten Sumenep, 2)Untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi produksi usahatani ubi kayu diDesa Jaba’an Kecamatan Manding Kabupaten Sumenep, dan 3) Untuk mengetahui pemasaran yang dilakukan petani ubi kayu di Desa Jaba’an Kecamatan Manding Kabupaten Sumenep selama wabah covid-19. Penelitian ini dilakukan pada bulan Oktober - Januari 2020. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif yang dilakukan dengan cara observasi, dokumentasi dan wawancara melalui kuisioner. Sampel dalam penelitian ini adalah petani ubi kayu di Desa Jaba’an Kecamatan Manding Kabupaten Sumenep. Metode pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian adalah motede Random Sampling atau secara acak dengan jumlah 30 sampel. Metode analisa data menggunakan analisis Efisiensi dan analisis Cobb-Douglas. Hasil analisis tujuan pertama diketahui bahwa rata – rata produksi petani ubi kayu di Desa Jaba’an4.537Kg. Dengan harga rata – rata Rp2.050 / Kg. Sehingga didapatkan penerimaan usahatani ubi kayu yaitu sebesar Rp 9.109.334/Ha dalam satu kali musim tanam. Sedangkan diketahui bahwa rata – rata pendapatan petani di Desa Jaba’an dalam usahatani ubi kayu yaitu sebesar Rp 4.026.209/Ha dalam satu kali musim tanam. Sehingga R/C Ratioyang didapatkan petani yaitu 1,93 artinya usahatani layak untuk dusahakan. Hasil analisis tujuan kedua diketahui menunjukkan yang berpengaruh signifikan adalah Luas Lahan (X1), Bibit (X2), dan Pestisida (X4) karena sig lebih kecil dari 0,05. Sedangkan pupuk (X3) dan Tenagaa kerja (X5) tidak berpengaruh signifikan. Sedangkan hasil tujuan ketiga bahwa Strategi pemasaran yang dilakukan petani yaituMengelola hasil panen, Dari menjual secara langsung kepada tengkulak dan konsumen akhir sekarang menjual melalui online.
|
|
Publisher |
Universitas Islam Malang
|
|
Contributor |
Farida Syakir, Universitas Islam Malang
|
|
Date |
2022-01-31
|
|
Type |
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion Peer-reviewed Article deskirptif kuantitatif |
|
Format |
application/pdf
application/pdf |
|
Identifier |
http://riset.unisma.ac.id/index.php/JU-ke/article/view/12557
|
|
Source |
JU-ke (Jurnal Ketahanan Pangan); Vol 5, No 2 (2021): JU-ke (Jurnal Ketahanan Pangan); 1-12
JU-ke: Jurnal Ketahanan Pangan; Vol 5, No 2 (2021): JU-ke (Jurnal Ketahanan Pangan); 1-12 2654-2811 2598-9898 |
|
Language |
eng
|
|
Relation |
http://riset.unisma.ac.id/index.php/JU-ke/article/view/12557/11182
http://riset.unisma.ac.id/index.php/JU-ke/article/view/12557/11183 |
|
Coverage |
—
— petani ubi kayu |
|
Rights |
Copyright (c) 2022 JU-ke (Jurnal Ketahanan Pangan)
|
|