Record Details

DAMPAK PANDEMI COVID-19 TERHADAP PENDAPATAN PETANI PADI SAWAH DI DUSUN TERO DESA JOTANG BERU KECAMATAN EMPANG KABUPATEN SUMBAWA

JU-ke (Jurnal Ketahanan Pangan)

View Archive Info
 
 
Field Value
 
Title DAMPAK PANDEMI COVID-19 TERHADAP PENDAPATAN PETANI PADI SAWAH DI DUSUN TERO DESA JOTANG BERU KECAMATAN EMPANG KABUPATEN SUMBAWA
 
Creator Suryadi, Suyadi
Hindarti, Sri
 
Subject —
Pandemi Covid-19; Produksi; Pendapatan
—
 
Description Adanya pandemi ini berdampak pada beberapa sektor, salah satunya sektor pertanian. Banyak petani yang mengeluh karena mengalami penurunan pendapatan sejak pandemi COVID-19, khususnya petani di Dusun Tero Desa Jotang Beru Kecamatan Empang Kabupaten Sumbawa. Tujuan penelitian ini adalah untuk Untuk mengetahui Efisisensi usahatani padi sawah sebelum pandemi covid -19 dan selama pandemic covid 19 Untuk mengetahui seberapa besar perbedaan produksi dan pendapatan petani padi sawah sebelum pandemi covid -19 dan selama pandemic covid 19. Peneliti menggunakan metode kuantitafif deskriptif dengan melakukan wawancara kepada petani dan pengisian kuesioner sebagai penunjang untuk mendapatkan data. Metode Analisis untuk menjawab tujuan pertama yaitu dengan menggunakan analisis R/C ratio dan untuk menjawab tujuan yang kedua yaitu menggunakan analisis uji t beda rata-rata untuk membedakan pendapatan antara sebelum pandemic dan selama pandemic covid-19.
 
Publisher Universitas Islam Malang
 
Contributor —
 
Date 2022-01-31
 
Type info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
Peer-reviewed Article
—
 
Format application/pdf
 
Identifier http://riset.unisma.ac.id/index.php/JU-ke/article/view/15007
 
Source JU-ke (Jurnal Ketahanan Pangan); Vol 5, No 2 (2021): JU-ke (Jurnal Ketahanan Pangan); 84-90
JU-ke: Jurnal Ketahanan Pangan; Vol 5, No 2 (2021): JU-ke (Jurnal Ketahanan Pangan); 84-90
2654-2811
2598-9898
 
Language eng
 
Relation http://riset.unisma.ac.id/index.php/JU-ke/article/view/15007/11192
 
Coverage —
—
—
 
Rights Copyright (c) 2022 JU-ke (Jurnal Ketahanan Pangan)