PENERAPAN UU ITE DALAM MENILAI KEDUDUKAN DAN KEABSAHAN PEMBUKTIAN ELEKTRONIK PADA PERKARA PERDATA
Jurnal Hukum dan Kenotariatan
View Archive InfoField | Value | |
Title |
PENERAPAN UU ITE DALAM MENILAI KEDUDUKAN DAN KEABSAHAN PEMBUKTIAN ELEKTRONIK PADA PERKARA PERDATA
|
|
Creator |
Febrian, Petty
Saleh, M. |
|
Description |
Kedudukan pembuktian sangat penting, karena pembuktian merupakan inti persidangan. Pembuktian merupakan perbuatan membuktikan dengan menggunakan alat bukti yang memuat fakta hukum untuk mendapatkan kepastian. Akan tetapi, dalam kenyataannya perjalanan implementasi dari UU ITE mengalami permasalahan-permasalahan dalam penerapannya pada perkara perdata di persidangan.Kata Kunci: Kedudukan, Pembuktian, Perkara perdata. The position of proof is very important, because proof is the core of the trial. Proof is an act of proving by using evidence that contains legal facts to obtain certainty. However, in reality the implementation journey of the ITE Law has experienced problems in its application to civil cases at court.Keywords: Position, Evidence, Civil Case.
|
|
Publisher |
Universitas Islam Malang
|
|
Contributor |
Mahasiswa Universitas Narotama Surabaya
|
|
Date |
2021-11-15
|
|
Type |
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion — |
|
Format |
application/pdf
|
|
Identifier |
http://riset.unisma.ac.id/index.php/hukeno/article/view/11058
10.33474/hukeno.v5i4.11058 |
|
Source |
Jurnal Hukum dan Kenotariatan; Vol 5, No 4 (2021): November; 541-549
26557789 25493361 10.33474/hukeno.v5i4 |
|
Language |
eng
|
|
Relation |
http://riset.unisma.ac.id/index.php/hukeno/article/view/11058/pdf
|
|
Rights |
Copyright (c) 2021 Jurnal Hukum dan Kenotariatan
|
|