PENERAPAN KONSEP THREE IN ONE IN THE LAND ACQUISITION DALAM PENYELESAIAN PERSOALAN SARUSUN
Jurnal Hukum dan Kenotariatan
View Archive InfoField | Value | |
Title |
PENERAPAN KONSEP THREE IN ONE IN THE LAND ACQUISITION DALAM PENYELESAIAN PERSOALAN SARUSUN
|
|
Creator |
Mariyanawati, Yessy Artha
Sesung, Rusdianto |
|
Description |
Kurangnya pemahaman mekanisme dalam perolehan sertifikat tanah rumah susun hingga pembentukan P3SRS/PPPSRS menjadi salah satu persoalan yang saat ini dihadapi oleh para penghuni. Karena UURS tidak mengatur dengan jelas pengaturan pelaksanaannya.Sehingga penulis tertarik untuk mengkaji/ menganalisis lebih lanjut dengan mengakat judul penerapan konsep three in one in the land acquisition dalam penyelesaian persoalan rumah susun. Metode penelitian yang dipergunakan dalam penelitian ini meliputi penelitian yang bersifat normatif, jenis pendekatan deskriptif analitis, dengan menggunakan pendekatan yuridis normatif yaitu jenis pendekatan dengan menggunakan peraturan perundang-undangan (statute approach), pendekatan konsep (conseptual approach) yang berlaku untuk dipergunakan sebagai dasar untuk melakukan pemecahan masalah. Hasil dari penelitian ini adalah Konsep 3 three in one in the land acquisition merupakan kegiatan perolehan tanah meliputi: dari titik penguasaan tanah, titik perizinan, dan titik persertifikatan tanah dapat menjadi panduan bagi instansi, pelaku pembangunan/pelaku usaha dan masyarakat luas (dalam pengelolaan sarusun) dalam rangka menciptakan birokrasi pertanahan yang baik dalam perolehan serifikat tanah sarusun dan pembentukan P3SRS / PPPSRS, dengan adanya birokrasi yang baik maka dapat membentuk iklim investasi yang baik pula dan juga memberikan kepastian dan perlindungan hukum bagi pemilik/ penghuni rumah susun.Kata-Kunci: three in one, land acquisition, P3SRS / PPPSRS Lack of understanding of the mechanism for obtaining land certificates for flats until the formation of P3SRS/PPPSRS is one of the problems currently faced by residents. Because UURS does not clearly regulate its implementation arrangements. So the authors are interested in studying/analyzing further by referring to the title of applying the concept of three in one in the land acquisition in solving apartment problems. The research methods used in this study include normative research, descriptive analytical approach type, using a normative juridical approach, namely the type of approach using laws and regulations (statute approach), conceptual approach that applies to be used as a basis for do troubleshooting. The result of this research is that the concept of 3 three in one in the land acquisition is a land acquisition activity including: from the point of land control, the point of licensing, and the point of land certificates, it can be a guide for agencies, development actors/business actors and the wider community (in the management of condominium units). In order to create a good land bureaucracy in obtaining condominium land certificates and the formation of P3SRS / PPPSRS, with a good bureaucracy, it can form a good investment climate as well as provide legal certainty and protection for apartment owners/residentsKeywords: three in one, the land acquisition, P3SRS / PPPSRS.
|
|
Publisher |
Universitas Islam Malang
|
|
Contributor |
Yessy, Mahasiswi S2 Magister Kenotariatan Universitas Narotama
|
|
Date |
2022-02-02
|
|
Type |
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion — |
|
Format |
application/pdf
|
|
Identifier |
http://riset.unisma.ac.id/index.php/hukeno/article/view/12647
10.33474/hukeno.v6i1.12647 |
|
Source |
Jurnal Hukum dan Kenotariatan; Vol 6, No 1 (2022); 131-139
26557789 25493361 10.33474/hukeno.v6i1 |
|
Language |
eng
|
|
Relation |
http://riset.unisma.ac.id/index.php/hukeno/article/view/12647/pdf
|
|
Rights |
Copyright (c) 2022 Jurnal Hukum dan Kenotariatan
|
|