Record Details

ANALISIS TINDAK PIDANA PENGGUNAAN ALAT RAPID TEST ANTIGEN BEKAS OLEH OKNUM PETUGAS MEDIS KIMIA FARMA

Yurispruden : Jurnal Fakultas Hukum Universitas Islam Malang

View Archive Info
 
 
Field Value
 
Title ANALISIS TINDAK PIDANA PENGGUNAAN ALAT RAPID TEST ANTIGEN BEKAS OLEH OKNUM PETUGAS MEDIS KIMIA FARMA
ANALISIS TINDAK PIDANA PENGGUNAAN ALAT RAPID TEST ANTIGEN BEKAS OLEH OKNUM PETUGAS MEDIS KIMIA FARMA
 
Creator Ratnasari, Indah Wahyuni Dian
 
Subject Ilmu Hukum/Hukum Kepidanaan
Crime, Used Antigen Rapid Test Tool, Medical Officer
Law
Tindak Pidana, Alat Rapid Test Antigen Bekas, Petugas Medis
 
Description The RT-PCR Test or rapid antigen test is a very profitable business for health service providers. This opportunity made the medical officer of Kimia Farma at Kualanamu International Airport Medan, North Sumatra took advantage of this situation by recycling the rapid antigen test kit. Therefore, it is necessary to study these problems with the formulation of problems that related to legal regulations that have been violated in the use of used rapid antigen test kit, as well as criminal threats that can be applied to the use of used rapid antigen test kit by the medical officer of Kimia Farma. The results of the study indicate that the actions of the medical officer of Kimia Farma are unlawful acts that violate various articles in the Health Law and the Consumer Protection Law. As well as the threat of criminal articles that can be applied to the medical officer is Article 196 of the Health Law (UU Kesehatan), Article 62 paragraph (1) of the Consumer Protection Law (UUPK), and Article 63 letter a of the Consumer Protection Law (UUPK).
ABSTRAKTes RT-PCR atau rapid test antigen menjadi bisnis yang sangat menguntungkan bagi penyedia jasa pelayanan kesehatan. Peluang tersebut membuat oknum petugas medis Kimia Farma di Bandara Internasional Kualanamu Kota Medan Sumatera Utara memanfaatkan keadaan tersebut dengan cara melakukan daur ulang alat rapid test antigen. Sehingga dipandang perlu untuk mengkaji permasalahan tersebut dengan rumusan masalah terkait pengaturan hukum yang dilanggar dalam penggunaan alat rapid test antigen bekas, serta ancaman pidana yang dapat diterapkan atas penggunaan alat rapid test antigen bekas oleh oknum petugas medis kimia farma. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Tindakan oknum petugas medis kimia farma adalah tindakan melawan hukum yang melanggar berbagai ketentuan dalam UU Kesehatan dan UU Perlindungan Konsumen. Serta ancaman pasal pidana yang dapat diterapkan kepada para pelaku yakni Pasal 196 UU Kesehatan, Pasal 62 ayat (1) UUPK, dan Pasal 63 huruf a UUPK
 
Publisher Fakultas Hukum Universitas Islam Malang
 
Contributor

 
Date 2021-06-30
 
Type info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
Peer-reviewed Article
Normatif

 
Format application/pdf
 
Identifier http://riset.unisma.ac.id/index.php/yur/article/view/11199
10.33474/yur.v4i2.11199
 
Source Yurispruden : Jurnal Fakultas Hukum Universitas Islam Malang; Vol 4, No 2 (2021): Yurispruden: Jurnal Fakultas Hukum Universitas Islam Malang; 223-240
Yurispruden: Jurnal Fakultas Hukum Universitas Islam Malang; Vol 4, No 2 (2021): Yurispruden: Jurnal Fakultas Hukum Universitas Islam Malang; 223-240
2614-3992
2614-3852
 
Language eng
 
Relation http://riset.unisma.ac.id/index.php/yur/article/view/11199/pdf
http://riset.unisma.ac.id/index.php/yur/article/downloadSuppFile/11199/1410
 
Rights Copyright (c) 2021 Indah Wahyuni Dian Ratnasari