UPACARA ADAT KEBO-KEBOAN DESA ALAS MALANG KECAMATAN SINGOJURUH KABUPATEN BANYUWANGI : (SUATU KAJIAN EKONOMI, SOSIAL, BUDAYA DAN RELIGI MASYARAKAT USING)
An-Nas
View Archive InfoField | Value | |
Title |
UPACARA ADAT KEBO-KEBOAN DESA ALAS MALANG KECAMATAN SINGOJURUH KABUPATEN BANYUWANGI : (SUATU KAJIAN EKONOMI, SOSIAL, BUDAYA DAN RELIGI MASYARAKAT USING)
UPACARA ADAT KEBO-KEBOAN DESA ALAS MALANG KECAMATAN SINGOJURUH KABUPATEN BANYUWANGI (SUATU KAJIAN EKONOMI, SOSIAL, BUDAYA DAN RELIGI MASYARAKAT USING): (SUATU KAJIAN EKONOMI, SOSIAL, BUDAYA DAN RELIGI MASYARAKAT USING) |
|
Creator |
Lestari, Dinna
|
|
Subject |
Upacara adat, Masyarakat Using, Budaya
traditional ceremonies, Using society, culture Upacara adat Masyarakat Using Budaya |
|
Description |
The Kebo-keboan traditional ceremony is one of the traditional ceremonies owned by the Using community in Banyuwangi Regency. The ritual of kebo-keboan aims to ward off disease outbreaks and ask God Almighty to be given safety and be kept away from the disturbances and trials that hit the community. At the traditional kebo-keboan ceremony, it is hoped that the future harvest will be increased or better than the previous harvest. This study aims to analyze the occurrence of the process of commodification of the Kebo-keboan traditional ceremony in Alasmalang Village, Singojuruh District, Banyuwangi Regency, the existence of a shift in meaning from religious to economic in the Kebo-keboan traditional ceremony in Alasmalang Village, Singojuruh Village, Banyuwangi Regency. This kebo-keboan traditional ceremony is still preserved and has a very important influence and position in the life of the Using community in Alasmalang Village. The kebo-keboan ceremony has an important position for the life of the people of Using Desa Alasmalang. The traditional kebo-keboan ceremony in Alasmalang Village has undergone commodification. In the implementation of the kebo-keboan ceremony, there are additional traditional Banyuwangi arts.
Upacara adat Kebo-keboan merupakan salah satu upacara adat yang dimiliki masyarakat Using di Kabupaten Banyuwangi. Upacara adat kebo-keboan bertujuan untuk mengusir wabah penyakit dan memohon kepada Tuhan Yang Maha Esa agar diberi keselamatan dan dijauhkan dari gangguan dan cobaan yang melanda pada masyarakat. Pada upacara adat kebo-keboan diharapkan hasil panen yang akan datang dapat meningkat atau lebih baik dari panen sebelumnya. Penelitian ini bertujuan menganalisis terjadinya proses komodifikasi upacara adat Kebo-keboan di Desa Alasmalang Kecamatan Singojuruh Kabupaten Banyuwangi, adanya pergeseran makna dari religius ke ekonomi pada upacara adat Kebo-keboan di Desa Alasmalang Kecamatan Singojuruh Kabupaten Banyuwangi. Upacara adat kebo-keboan ini masih dilestarikan dan mempunyai pengaruh dan kedudukan yang sangat penting dalam kehidupan masyarakat Using di Desa Alasmalang. Upacara adat kebo-keboan mempunyai kedudukan yang penting bagi kehidupan masyarakat Using Desa Alasmalang. Upacara adat kebo-keboan di Desa Alasmalang sudah mengalami komodifikasi. Upacara adat kebo-keboan dalam pelaksanaannya terdapat tambahan kesenian tradisional Banyuwangi yang lainnya. |
|
Publisher |
Institut Agama Islam Sunan Giri Bojonegoro
|
|
Date |
2020-10-23
|
|
Type |
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion Peer-reviewed Article |
|
Format |
application/pdf
|
|
Identifier |
https://ejournal.sunan-giri.ac.id/index.php/an-nas/article/view/315
10.36840/annas.v4i2.315 |
|
Source |
An-Nas; Vol. 4 No. 2 (2020): AN-NAS: Jurnal Humaniora; 30-45
AN-NAS; Vol 4 No 2 (2020): AN-NAS: Jurnal Humaniora; 30-45 2597-7822 2549-676X 10.36840/annas.v4i2 |
|
Language |
eng
|
|
Relation |
https://ejournal.sunan-giri.ac.id/index.php/an-nas/article/view/315/263
|
|
Rights |
Copyright (c) 2020 An-Nas
https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 |
|