Model Moderasi Beragama di Desa Sidodadi Kecamatan Garum Kabupaten Blitar
Jurnal Pendidikan : Riset dan Konseptual
View Archive InfoField | Value | |
Title |
Model Moderasi Beragama di Desa Sidodadi Kecamatan Garum Kabupaten Blitar
— |
|
Creator |
Zamroji, Nanang
Rosyadi, Zainal Nahdiyah, Umi Widiastuti, Mayang Rohma |
|
Description |
Di negara Indonesia kemajemukan etnis, budaya, bahasa, dan agama adalah merupakan kenyataan dan realitas. Pluralitas pada hakikatnya merupakan realitas kehidupan itu sendiri, yang tidak bisa dihindari dan ditolak. Karena pluralitas merupakan sunatullah, maka eksistensi atau keberadaannya harus diakui oleh setiap manusia. Dalam konteks hubungan antar kelompok, agama memang dapat menjadi unsur perekat dan dapat juga menjadi unsur pemecah, tergantung pada bagaimana pemeluknya memposisikan agama yang dipeluknya itu bagi acuan berfikir, bersikap dan berperilaku dalam hubungan dengan kelompok lain. Tujuan penelitian ini adalah untuk : (1) Mendeskripsikan pola Interaksi Sosial Dalam Membangun Moderasi Umat beragama Di Desa Sidodadi Kecamatan Garum Kabupaten Blitar. (2). Mendeskripsikan bentuk-bentuk Moderasi Umat beragama Di Desa Sidodadi Kecamatan Garum Kabupaten Blitar. Untuk mencapai tujuan tersebut, digunakan pendekatan penelitian kualitatif dengan jenis fenomenologi. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara, observasi dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukan bahwa : (1) Bentuk pola interaksi sosial di Desa Sidodadi bersifat asosiatif yang mengarah pada bentuk hubungan seperti : kerjasama, akomodasi, dan asimilasi. Dalam hal interaksi sosial, masyarakat desa Sidodadi tidak terhalang oleh latar belakang agama yang mereka imani. mereka berinteraksi secara moderat. Dengan adanya pluralisme agama di desa Sidodadi membentuk nilai-nilai seperti nilai agama, dan nilai kebudayaan yang tentunya bisa membentuk moderasi antar umat beragama seperti, penerapan nilai-nilai agama dalam kehidupan masyarakat dapat menciptakan keteraturan sosial. Yang mana masing masing agama mengajarkan pentingnya berkehidupan sosial sesama umat manusia. (2). Dari hasil observasi di lapangan, ada tiga kegiatan yang dilakukan oleh masyarakat desa Sidodadi yaitu Kegiatan agama, Kegiatan Desa, dan kegiatan kesenian. Yang secara turun temurun yang menyebabkan mereka bisa hidup moderat dan dinamis. Salah satu indikatornya bahwa dalam waktu yang sangat lama hampir tidak pernah terjadi ada benturan horizontal antar umat sehingga mengganggu hubungan keduanya. Hal mendasar yang menjadi penyebab harmonisnya hubungan keduanya adalah adanya saling pengertian dan toleransi di antara mereka |
|
Publisher |
Lembaga Penelitian dan Pengabdian Universitas Nahdlatul Ulama Blitar
|
|
Date |
2021-10-31
|
|
Type |
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion |
|
Format |
application/pdf
|
|
Identifier |
https://journal.unublitar.ac.id/pendidikan/index.php/Riset_Konseptual/article/view/413
10.28926/riset_konseptual.v5i4.413 |
|
Source |
Jurnal Pendidikan : Riset dan Konseptual; Vol 5 No 4 (2021): Volume 5, Nomor 4, Oktober 2021; 572-580
Jurnal Pendidikan : Riset dan Konseptual; Vol 5 No 4 (2021): Volume 5, Nomor 4, Oktober 2021; 572-580 2598-2877 2598-5175 |
|
Language |
eng
|
|
Relation |
https://journal.unublitar.ac.id/pendidikan/index.php/Riset_Konseptual/article/view/413/365
|
|
Rights |
Copyright (c) 2021 Jurnal Pendidikan : Riset dan Konseptual
http://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 |
|