Record Details

Prediksi Laju Sedimentasi di Sub DAS Rawapening Kabupaten Semarang

Briliant: Jurnal Riset dan Konseptual

View Archive Info
 
 
Field Value
 
Title Prediksi Laju Sedimentasi di Sub DAS Rawapening Kabupaten Semarang
 
Creator Sadewo, Bayu Edhi Catur
Ni'am, Muhammad Faiqun
Poedjiastoeti, Hermin
 
Subject Teknik Sipil
education
 
Description Penumpukan sedimen di Danau Rawapening berasal dari 9 (Sembilan) sungai yang bermuara di Danau Rawapening, antara lain: Sungai Rengas, Sungai Panjang, Sungai Torong, Sungai Galeh, Sungai Legi, Sungai Parat, Sungai Sraten, Sungai Ringis, dan Sungai Kedungringin. Banyaknya alih fungsi lahan yang terjadi pada Sub DAS Rawapening memicu terjadinya peningkatan kerusakan lahan yang berimbas pada tingginya laju erosi yang berdampak pada tingginya sedimentasi di Danau Rawapening. Kajian teknis perlu dilakukan sehingga dapat diketahui seberapa banyak sedimentasi yang berasal dari anak sungai Danau Rawapening, dan solusi yang harus dilakukan sebagai upaya penanganan secara komprehensif.Prediksi laju erosi dilakukan menggunakan metode USLE (The Universal Soil Loss Equation), dan prediksi laju sedimentasi yang terjadi di muara sungai/sepanjang sungai diperhitungkan/diperkirakan dengan Nisbah Pengangkutan Sedimen (NPS) atau Sediment Delivery Ratio (SDR). Perencanaan strategi upaya penanganan untuk mereduksi sedimen menggunakan metode SWOT (Strength, Weakness, Opportunity, dan Threats) sebagai alat bantu pengambilan keputusan.Dari pembahasan mengenai erosi dapat disimpulkan bahwa yang paling rawan terhadapĀ  erosi dan masuk dalam tingkat bahaya erosi sangat berat adalah Sub-Sub DAS Legi, Sub-Sub DAS Parat, dan Sub-Sub DAS Sraten. Estimasi laju sedimentasi di Danau Rawapening berdasarkan perhitungan laju sedimentasi pada masing-masing sungai di Sub DAS Rawapening terbesar adalah Sungai Legi dengan laju sedimentasi sebesar 1.047,97 ton /tahun, dan yang terkecil adalah Sub-Sub DAS Ringis dengan laju sedimentasi sebesar 8,31 ton /tahun. Berdasarkan hasil analisis SWOT, strategi yang dihasilkan adalah Turn Around Strategy, artinya DAS Rawapening dalam kondisi internal yang tidak baik, namun terdapat faktor eksternal yang mendapatkan dukungan dari berbagai pihak. Faktor eksternal tersebut adalah potensi peluang yang bagus dari lingkungan sekitar dan stakeholder yang berwenang, salah satunya yaitu BBWS Pemali Juana yang berupaya untuk menyelamatkan Sub DAS Rawapening dan lingkungan sekitarnya dengan berbagai program berbasis konservasi sumber daya air.
 
Publisher Universitas Nahdlatul Ulama Blitar
 
Contributor
 
Date 2022-02-28
 
Type info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion

Literary Analysis
 
Format application/pdf
 
Identifier https://jurnal.unublitar.ac.id/index.php/briliant/article/view/925
10.28926/briliant.v7i1.925
 
Source Briliant: Jurnal Riset dan Konseptual; Vol 7, No 1 (2022): Volume 7 Nomor 1, Februari 2022; 220-228
BRILIANT: Jurnal Riset dan Konseptual; Vol 7, No 1 (2022): Volume 7 Nomor 1, Februari 2022; 220-228
2541-4224
2541-4216
 
Language ind
 
Relation https://jurnal.unublitar.ac.id/index.php/briliant/article/view/925/pdf
https://jurnal.unublitar.ac.id/index.php/briliant/article/downloadSuppFile/925/131
 
Rights Copyright (c) 2022 Briliant: Jurnal Riset dan Konseptual
http://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0