KONSEP GRAMMAR MAHASISWA BERDASARKAN ANALISIS KRITIS TERHADAP SOAL TOEFL DI APLIKASI NST TOEFL EXPLORER DAN GENIUS TOEFL
e-Prosiding SNasTekS
View Archive InfoField | Value | |
Title |
KONSEP GRAMMAR MAHASISWA BERDASARKAN ANALISIS KRITIS TERHADAP SOAL TOEFL DI APLIKASI NST TOEFL EXPLORER DAN GENIUS TOEFL
|
|
Creator |
Mabaroh, Barotun
Suryatiningsih, Ninik |
|
Subject |
Aplikasi, Grammar, Perasaan (Feeling), Konsep, Universal
|
|
Description |
Grammar merupakan aspek penting dalam penguasaan semua skill di Bahasa Inggris. Hal ini dikarenakan, dalam konteks pembelajaran Bahasa Inggris sebagai bahasa asing di Indonesia, grammar menjadi sebuah acuan atau standar agar komunikasi yang dilakukan dapat lebih dipahami satu sama lain. Pada dasarnya, penguasaan grammar bermakna penguasaan rangkaian konsep kebahasaan yang terstruktur, logis, dan rasional. Sehingga kalimat yang tidak tersusun sesuai dengan standar dari tata Bahasa Inggris secara universal, kurang logis, dan tidak rasional cenderung diklaim sebagai rangkaian tak terstruktur. Untuk menguji kualitas penguasaan terhadap grammar, tes-tes kemampuan berbahasa Inggris seperti TOEFL kerap menampilkan soal-soal terkait dengan cara yang bervariasi. Pada aplikasi NST TOEFL Explorer dan Genius TOEFL, soal-soal tentang grammar ditampilkan dalam bentuk pilihan ganda sederhana dan analitik. Dua aplikasi tersebut juga akan menampilkan pembahasan untuk menyelesaikan soalsoal yang telah diujikan. Dengan fitur pembahasaan soal yang ada di dua aplikasi tersebut, tim peneliti mengungkap bahwa mahasiswa perlu untuk memiliki kemampuan mengidentifikasi alasan mengapa mereka gagal memberikan jawaban benar pada soal-soal yang diujikan. Oleh karena itu, tim peneliti telah mengembangkan instrumen berupa lembar kerja sehingga mahasiswa akan dapat mengungkapkan analisis kritisnya dengan rasionalisasi yang otentik. Dari lembar kerja ini, tim peneliti juga akan mengklasifikasi pola pemahaman mahasiswa terhadap konsep grammar. Hasil klasifikasi ini kemudian telah diklarifikasi dengan cara interview dan hasilnya dirumuskan sebagai deskripsi konsep grammar mahasiswa yang tentu akan menambah khazanah fenomena akuisisi tata Bahasa Inggris. Penelitian ini menyimpulkan bahwa mahasiswa tidak hanya memiliki konsep grammar sesuai standar universal, namun mahasiswa juga memiliki konsep grammar berbasis perasaan (feeling).
|
|
Publisher |
e-Prosiding SNasTekS
|
|
Date |
2020-05-31
|
|
Type |
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion Peer-reviewed Article |
|
Format |
application/pdf
|
|
Identifier |
https://journal.unusida.ac.id/index.php/snts/article/view/109
|
|
Source |
e-Prosiding SNasTekS; Vol. 1 No. 1 (2019): e-Prosiding SNasTekS ; 397-408
|
|
Language |
eng
|
|
Relation |
https://journal.unusida.ac.id/index.php/snts/article/view/109/94
|
|