PENDAPATAN SAHAM ABNORMAL PADA MASA TIDAK PANDEMI DAN PANDEMI COVID-19 : STUDI PADA SUBSEKTOR FARMASI DAN TELEKOMUNIKASI
Accounting and Management Journal
View Archive InfoField | Value | |
Title |
PENDAPATAN SAHAM ABNORMAL PADA MASA TIDAK PANDEMI DAN PANDEMI COVID-19 : STUDI PADA SUBSEKTOR FARMASI DAN TELEKOMUNIKASI
|
|
Creator |
Susesti, Dina Anggraeni
Wahyuningtyas, Endah Tri |
|
Subject |
Covid 19 pandemic
abnormal return pharmacy telecommunications |
|
Description |
Penelitian ini bertujuan mengetahui dan menganalisis perbedaan abnormal return saham pada masa tidak pandemi dan pandemi covid 19. Kondisi pandemi covid 19 ditandai dengan pengumuman covid 19 sebagai pandemi global sampai new normal. Sedangkan pembanding tidak pandemi akan dibuat secara matching atau mengikuti data pandemi covid 19. Penelitian dilakukan pada perusahaan sub sektor telekomunikasi dan farmasi yang listing diBursa Efek Indonesia. Variabel yang diukur adalah abnormal return dengan menggunakan data saham harian. Abnormal Return (AR) merupakan kelebihan dari return yang sesungguhnya terjadi terhadap return ekspektasi. Pengolahan data dilakukan pada data harian yang kemudian dihitung rata – rata secara bulanan. Matching data bulanan lebih sesuai dibandingkan harian dan mingguan karena hari perdagangan tiap tahun berbeda-beda. Periode pengamatan dalam penelitian ini adalah ditetapkannya Covid 19 sebagai pandemi global, yaitu pada tanggal 11 Maret 2020 sampai dengan pengumuman pemberlakuan masa New Normal pada tanggal 1 Juni 2020. Dengan tujuan membandingkan dengan kondisi tidak pandemi 11 Maret 2019 – 1 Juni 2019 dan kondisi Pandemi Covid 19 : 11 Maret 2020 – 1 Juni 2020. Uji statistik yang digunakan adalah paired sample t test. Dengan hasil tidak terdapat perbedaan yang signifikan abnormal return saham dimana sejak diumumkannya covid 19 sebagai pandemi sampai sebelum new normal pada perusahaan telekomunikasi dan farmasi pada masa pandemi covid 2020 dan tidak pandemi covid 2019. Meskipun ada kenaikan abnormal return saham namun kenaikan tersebut masih belum menunjukkan perbedaan yang cukup nyata dibandingkan sebelum covid 19. Saham subsektor farmasi lebih banyak yang menunjukkan adanya kenaikan abnormal return dibandingkan sub sektor telekomunikasi.
|
|
Publisher |
UNUSA Press
|
|
Date |
2021-06-30
|
|
Type |
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion Peer-reviewed Article |
|
Format |
application/pdf
|
|
Identifier |
https://journal2.unusa.ac.id/index.php/AMJ/article/view/2092
10.33086/amj.v5i1.2092 |
|
Source |
Accounting and Management Journal; Vol. 5 No. 1 (2021): Accounting and Management Journal; 69-79
JURNAL AKUNTANSI DAN MANAJEMEN; Vol 5 No 1 (2021): Accounting and Management Journal; 69-79 2579-9614 2579-9606 10.33086/amj.v5i1 |
|
Language |
eng
|
|
Relation |
https://journal2.unusa.ac.id/index.php/AMJ/article/view/2092/1405
|
|
Rights |
Copyright (c) 2021 Dina Anggraeni Susesti, Endah Tri Wahyuningtyas
https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 |
|