ILMU KRITIK HADIS (AL-JARH WA AL-TA’DIL) DALAM LINTASAN SEJARAH
DAR EL-ILMI : Jurnal Studi Keagamaan, Pendidikan dan Humaniora
View Archive InfoField | Value | |
ISSN |
2550-0953 2303-3487 |
|
Authentication Code |
dc |
|
Title Statement |
ILMU KRITIK HADIS (AL-JARH WA AL-TA’DIL) DALAM LINTASAN SEJARAH |
|
Personal Name |
Muhid, Muhid UIN Sunan Ampel Surabaya |
|
Summary, etc. |
Abad ke-IV hijriah merupakan momen penting dalam perjalanan sejarah ulumul hadis, termasuk di dalamnya adalah Ilmu Kritik Hadis (‘Ilm al-Jarh wa al-Ta’dil). Pembakuan ulumul hadis sebagai disiplin ilmu keislaman yang mandiri telah diproklamirkan pada era ini. Seiring dengan berjalannya waktu, Ilmu Kritik Hadis juga tumbuh dan berkembang, sehingga masalah yang menarik untuk dikaji di sini adalah: (a) bagaimana perkembangan ilmu pengetahuan pada abad ke-IV hijriah; (b) bagaimana sejarah perkembangan Ilmu Kritik Hadis; dan (c) siapa saja tokoh kritikus hadis pada abad ini. Untuk mendapatkan jawaban dari beberapa rumusan masalah di atas, tulisan ini disajikan menggunakan metode deskriptif-analitik. Penyajian data dilakukan secara deskriptif lalu dianalisis, kemudian diakhiri dengan penyimpulan. Hasil kajian dari persoalan di atas dapat disimpulkan sebagai berikut: (a).Pada abad IV hijriah dunia Islam dibawah kendali daulah Abbasiyah. Priode ini merupakan era baru yang identik dengan kemajuan pendidikan, ilmu pengetahuan, peradaban dan kultur. Ilmu-ilmu keislaman tumbuh dan berkembang dalam suasana politik yang kondusif; (b).Ilmu hadis dibangun sebagai lanjutan usaha para sahabat Nabi dalam memurnikan hadis Nabi. Tradisi para sahabat dilanjutkan para generasi sesudahnya, dan puncak dari usaha ini adalah dirintisnya bangunan disiplin ilmu hadis secara mandiri, termasuk di dalamnya adalah Ilmu Kritik Hadis. (c).Para ulama mencurahkan tenaga dan keilmuannya untuk menyeleksi kredibilitas para perawi. Penyeleksian seperti ini dikenal dengan nama Ilmu Kritik Hadis. Ulama yang menyumbangkan dedikasinya dalam bidang ini (kitab yang berisi biografi & kritik kepada para perawi) antara lain; Ibn Khuzaimah (223-311 H/ 837-923 M), al-Uqaili (w. 322 H/933 M.), Ibn Abi Hatim al-Razi (240-327 H./ 854-938 M.), dan Ibn Uqdah (249-332 H./ 863-943 M)
|
|
Publication, Distribution, Etc. |
Fakultas Agama Islam Universitas Islam Darul 'Ulum Lamongan |
|
Electronic Location and Access |
application/pdf http://e-jurnal.unisda.ac.id/index.php/dar/article/view/1742 |
|
Data Source Entry |
DAR EL-ILMI : Jurnal Studi Keagamaan, Pendidikan dan Humaniora; Vol 6 No 2 (2019): Oktober |
|
Language Note |
eng |
|
Terms Governing Use and Reproduction Note |
##submission.copyrightStatement## |
|