PENINGKATAN KEMAMPUAN MOTORIK HALUS DENGAN MENGGAMBAR DEKORATIF PADA KELOMPOK BERMAIN (KB) BUDI UTOMO PULOKULON KECAMATAN PULOKULON KABUPATEN GROBOGAN
DAR EL-ILMI : Jurnal Studi Keagamaan, Pendidikan dan Humaniora
View Archive InfoField | Value | |
ISSN |
2550-0953 2303-3487 |
|
Authentication Code |
dc |
|
Title Statement |
PENINGKATAN KEMAMPUAN MOTORIK HALUS DENGAN MENGGAMBAR DEKORATIF PADA KELOMPOK BERMAIN (KB) BUDI UTOMO PULOKULON KECAMATAN PULOKULON KABUPATEN GROBOGAN |
|
Added Entry - Uncontrolled Name |
Utami, Sri Suwarno, Suwarno Universitas IVET Semarang STAIN Gajah Putih Takengon Aceh Tengah |
|
Summary, etc. |
Kemampuan motorik halus pada anak tidak akan berkembang dengan sendirinya, melainkan harus mempelajari keterampilan yang memicu motorik halus tersebut. Maka sejak usia dini dalam pengembangan motorik halus anak diperlukan kegiatan-kegiatan yang menyenangkan dan dapat menstimulus perkembangan motorik halus anak. Kegiatan tersebut dilakukan melalui aktifitas bermain. Gerakan motorik anak akan berdampak positif pada aspek perkembangan yang lainnya. Kegiatan-kegiatan yang dapat meningkatkan kemampuan motorik halus salah satunya adalah menggambar dekoratif. Tujuan penelitian ini adalah untuk menguji kegiatan menggambar dekoratif terhadap peningkatan kemampuan motorik halus pada anak usia dini dalam menerapkan menggambar dekoratif KB Budi Utomo Desa Pulokulon Kecamatan Pulokulon Kabupaten Grobogan. Metode penelitian menggunakan penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilakukan secara kolaborasi antara guru dengan peneliti dengan menggunakan 2 siklus. Perbaikan dilakukan pada setiap siklus yang dirancang peneliti. Populasi dalam penelitian ini adalah anak KB Budi Utomo Pulokulon Kecamatan Pulokulon Kabupaten Grobogan yang berjumlah 20 anak. Peneliti dibantu mitra guru sebagai kolabolator. Data diperoleh dengan observasi, wawancara dan unjuk kerja. Hasil penelitian menunjukan bahwa, penerapan metode menggambar dekoratif dapat meningkatkan kemampuan motorik halus. Data prosentase rata-rata meningkat menjadi 69% dari hasil pra siklus yang hanya mencapai 52%, dengan pencapaian prosentase ketuntasan klasikal semakin meningkat menjadi 17%. Selanjutnya dilaksanakan kembali kegiatan perbaikan pembelajaran pada siklus II, diperoleh hasil prosentase rata-rata hasil evaluasi belajar anak semakin meningkat menjadi 81% dari siklus I yang hanya mencapai 69%, dengan pencapaian prosentase ketuntasan klasikal semakin meningkat menjadi 12%. Kesimpulan yang dapat di ambil dengan metode menggambar dekoratif dapat meningkatkan kemampuan motorik halus.
|
|
Publication, Distribution, Etc. |
Fakultas Agama Islam Universitas Islam Darul 'Ulum Lamongan |
|
Electronic Location and Access |
application/pdf http://e-jurnal.unisda.ac.id/index.php/dar/article/view/1613 |
|
Data Source Entry |
DAR EL-ILMI : Jurnal Studi Keagamaan, Pendidikan dan Humaniora; Vol 6 No 1 (2019): April |
|
Language Note |
eng |
|
Terms Governing Use and Reproduction Note |
##submission.copyrightStatement## |
|