PENGGUNAAN PENDEKATAN CTL UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR DALAM MENGHAFAL RUMUS IPA
DAR EL-ILMI : Jurnal Studi Keagamaan, Pendidikan dan Humaniora
View Archive InfoField | Value | |
ISSN |
2550-0953 2303-3487 |
|
Authentication Code |
dc |
|
Title Statement |
PENGGUNAAN PENDEKATAN CTL UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR DALAM MENGHAFAL RUMUS IPA |
|
Personal Name |
Maturi, Maturi SMP Sunan Drajat Sugio |
|
Summary, etc. |
Tujuan penelitian ini untuk mengetahui penggunaan pendekatan CTL (Contextual Teaching and Learning) dalam menghafal rumus IPA, untuk mengetahui kemampuan siswa dalam menghafal rumus IPA dan untuk mengetahui prestasi belajar siswa setelah mengikuti pembelajaran yang menerapkan pendekatan CTL dalam menghafal rumus IPA. Penelitian ini merupakan jenis Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilaksanakan dalam dua tindakan dengan dua kali tindakan. Subyek penelitian ini adalah siswa kelas VIII A SMP Sunan Drajat Sugio Tahun Pelajaran 2016/2017 yang berjumlah 30 siswa. Hasil analisis menunjukkan bahwa dengan menggunakan pendekatan CTL (Contextual Teaching and Learning) untuk menghafal rumus IPA dapat meningkatkan aktivitas guru dan siswa. Kemampuan pengelolaan pembelajaran guru dengan menerapkan pendekatan CTL untuk menghafalkan rumus IPA pada pokok bahasan usaha dan energi, mengalami peningkatan pada tiap tindakan. Respon siswa selama pembelajaran juga meningkat.dilihat dari angket siswa yang diberikan tiap selesai tindakan, yaitu (1) Apakah pembelajaran dengan menerapan pendekatan CTL menyenangkan, 83 % siswa menjawab ya pada tindakan I dan 100 % pada tindakan II. (2) Apakah pembelajaran dengan menerapan pendekatan CTL membuat kamu mudah menghafalkan rumus IPA, 67 % siswa menjawab ya, meningkat menjadi 93 % pada tindakan II. (3) Apakah pembelajaran dengan menerapan pendekatan CTL membuat kamu bisa mengerjakan soal IPA, pada putaran I siswa yang menjawab ya 80 % sedangkan pada putaran II 93 %, (4) Apakah kamu mengalami kesulitan dalam pembelajaran dengan menerapan pendekatan CTL, siswa yang menjawab tidak 83 % pada putaran I dan 90 % pada putaran II.
Kemampuan siswa dalam menghafal rumus fisika juga meningkat, ini di lihat dari hasil observasi selama kegiatan pembelajaran yaitu: (1) Banyaknya siswa yang aktif mengikuti proses menghafal rumus pada tindakan I 76% dan meningkat menjadi 79% pada tindakan II.(2) Banyaknya siswa yang mampu mengingat rumus dengan baik, pada tindakan I 83% sedangkan pada tindakan II 84%, (3) Kelancaran siswa dalam menjawab pertanyaan dalam evaluasi guru pada saat proses menghafal rumus, 75% pada tindakan I dan 79% padatindakan II.(4) Banyaknya siswa yang mampu mengerjakan soal latihan yang diberikan oleh guru 73% pada tindakat I dan meningkat menjadi 83% pada tindakan II.
Prestasi belajar siswa mangalami peningkatan yaitu sebelum dilakukan tindakan nilai rata-rata kelas 60,6, siswa yang lulus KKM 33 %, Setelah dilakukan tindakan I nilai rata-rata kelasnya menjadi 80, dan siswa yang lulus KKM 83 %, ini mengalami peningkatan sebesar 50 %. Setelah dilakukan tindakan II nilai rata-rata kelas meningkat menjadi 85 sedangkan siswa yang lulus dari KKM menjadi 90 % dan mengalami peningkatan sebesar 7 %.
|
|
Publication, Distribution, Etc. |
Fakultas Agama Islam Universitas Islam Darul 'Ulum Lamongan |
|
Electronic Location and Access |
application/pdf http://e-jurnal.unisda.ac.id/index.php/dar/article/view/1081 |
|
Data Source Entry |
DAR EL-ILMI : Jurnal Studi Keagamaan, Pendidikan dan Humaniora; Vol 5 No 1 (2018): April |
|
Language Note |
eng |
|
Terms Governing Use and Reproduction Note |
##submission.copyrightStatement## |
|