DEIKSIS DALAM NOVEL MERINDU BAGINDA NABI KARYA HABIBURRAHMAN EL SHIRAZY
PENTAS : Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
View Archive InfoField | Value | |
ISSN |
2579-8979 2442-787X |
|
Authentication Code |
dc |
|
Title Statement |
DEIKSIS DALAM NOVEL MERINDU BAGINDA NABI KARYA HABIBURRAHMAN EL SHIRAZY |
|
Personal Name |
Abidin, Jauharul universitas islam darul ulum lamongan |
|
Summary, etc. |
Kehidupan masyarakat Indonesia tidak pernah terlepas dari kegiatan berbahasa. Berbahasa adalah cara manusia untuk menyampaikan makna-makna tertentu yang dapat dipahami oleh penenutur, dengan cara memahami bahasa yang digunakan. Bahasa merupakan hal penting yang perlu dipelajari karena bahasa mempunyai fungsi dan peranan yang besar dalam kehidupan manusia. Dardjowijojo (2014: 16) bahasa adalah sistem simbul lisan yang arbitrer yang dipakai oleh anggota suatu masyarakat bahasa untuk berkomunikasi dan berinteraksi antar sesamanya, berlandaskan pada budaya yang mereka miliki bersama. Berbahasa bisa dilakukan dimana saja termasuk dalam tuturan di dalam karya sastra seperti nove, cerpen dan lainnya. Karya sastra novel menghadirkan percakapan-percakapan antar tokoh dalam cerita yang memungkinkan fenomena deiksis akan muncul di dalam novel tersebut. Fenomena-fenomena deiksis dalam karya sastra para pembaca sering tidak menyadari penggunaan hal itu dan mengakibatkan ketidak pahaman makna yang ada saat membaca novel. Adapun tujuan dari penelitian ini, yaitu (1) Bagaiman penggunaan deiksis persona dalam novel Merindu Baginda Nabi karya Habiburrahaman El Shairazy, (2) Bagaimana penggunaa deiksis tempat dalam novel Merindu Baginda Nabi karya Habiburrahaman El Shairazy, (3) Bagaiaman penggunaam deiksis waktu dalam novel Merindu Baginda Nabi karya Habiburrahaman El Shairazy, (4). Bagaiaman penggunaam deiksis wacana dalam novel Merindu Baginda Nabi karya Habiburrahaman El Shairazy, dan (5).Bagaiaman penggunaam deiksis sosial dalam novel Merindu Baginda Nabi karya Habiburrahaman El Shairazy. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Pendekatan deskriptif adalah penelitian yang bermaksud untuk mengambarkan sistematis mengenai fakta data penelitian. Kualitatif adalah menemukan penegtahuan baru berdasarkan data yang telah dikumpulkan, data yang akan dibahas dalam penelitian ini tentanng penggunaan deiksis dalam novel Merindu Bagindan Nabi karya Habiburrahman El Shirazy.
|
|
Publication, Distribution, Etc. |
Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia |
|
Electronic Location and Access |
application/pdf http://e-jurnal.unisda.ac.id/index.php/pentas/article/view/1517 |
|
Data Source Entry |
PENTAS : Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia; Vol 5 No 1 (2019): PENTAS: Bulan Mei Tahun 2019 |
|
Language Note |
eng |
|
Terms Governing Use and Reproduction Note |
##submission.copyrightStatement## |
|