Record Details

KEDUDUKAN KAWIN PAKSA DALAM KAJIAN ISLAM DAN HAM

Negara dan Keadilan

View Archive Info
 
 
Field Value
 
Title KEDUDUKAN KAWIN PAKSA DALAM KAJIAN ISLAM DAN HAM
 
Creator muzaki, muzaki
 
Description  Dari aspek hukum Islam maupun hak asasi manusia, pemilihan pasangan bagi yang hendak menikah atau melangsungkan perkawinan diakuinya  sebagai hak.  Sedangkan perberdaanya, kalau dalam hukum Islam, setiap pemilihan pasangan oleh lelaki maupun perempuan, ada rambu-rambu yang menentukannya, sedangkan dalam kajian HAM, tidak ada batasan. Artinya diserahkan secara bebas pada masing-masing calon. Dalam kajian Islam, masih ada perbedaan dalam menentukan siapa yang paling berhak dalam memilih calon, sedangkan dalam kajian HAM, tidak ditentukan, atau siapapun dan tanpa paksaaan dan alas an apapun, setiap calon berhak menentukan siapa calon pasangan hidupnya.Kata kunci: hak asasi  manusia, kawin, Islam From the aspect of Islamic law and human rights, the selection of partners for those who want to get married or hold a marriage is recognized as a right. Whereas the regulation, if in Islamic law, every pair selection by men or women, there are signs that determine it, while in human rights studies, there are no restrictions. This means that they are left freely to each candidate. In Islamic studies, there are still differences in determining who is most entitled to choose a candidate, whereas in a human rights study, it is not determined, or whoever and without any compulsion and reasons, each candidate has the right to determine who his potential life partner is. Keywords: human rights, marriage, Islam
 
Publisher UNIVERSITAS ISLAM MALANG
 
Contributor
 
Date 2020-05-09
 
Type info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion

 
Format application/pdf
 
Identifier http://riset.unisma.ac.id/index.php/negkea/article/view/4642
10.33474/hukum.v8i2.4642
 
Source Negara dan Keadilan; Vol 8, No 2 (2019): Agustus
2302-7010
10.33474/hukum.v8i2
 
Language eng
 
Relation http://riset.unisma.ac.id/index.php/negkea/article/view/4642/4256
 
Rights Copyright (c) 2019 Negara dan Keadilan