MEKANISME PEMBATASAN PEMBIAYAAN REHABILITASI TERHADAP NARAPIDANA RESIDIVIS PENYALAHGUNAAN NARKOTIKA
Negara dan Keadilan
View Archive InfoField | Value | |
Title |
MEKANISME PEMBATASAN PEMBIAYAAN REHABILITASI TERHADAP NARAPIDANA RESIDIVIS PENYALAHGUNAAN NARKOTIKA
|
|
Creator |
Rahman, Yulianis Safrinadiya
|
|
Description |
Abstrak Undang-undang Narkotika tidak ada mengatur mengenai berapa kali negara harus menanggung seseorang untuk direhabilitasi karena mengenai pembiayaan itu sudah dibebankan kepada Pemerintah, sebab korban penyalahgunaan narkotika, baik orang itu sebagai residivis tetap pemerintah berkewajiban untuk menanggung semua biaya tersebut. Untuk masuk dalam kategori rehabilitasi adalah pecandu dan korban penyalahgunaan narkotika yang pertama kali masuk program rehabilitasi, sedangkan residivis sebaiknya dikenakan pidana agar tidak melakukan kejahatan yang serupa yang dapat mengakibatkan kerugian pada keuangan negara yang bersumber dari Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN).Kata kunci: Rehabilitasi, Residivis, Penyalahgunaan Narkotika. Abstract The Narcotics Law does not regulate the number of times the State must bear someone to be rehabilitated because the cost has already been charged to the Government, because, whether a person is a victim of narcotics abuse or recidivism, the Government is still obliged to cover all his costs. To be rehabilitated, a person must be an addict and victim of narcotics abuse who first entered the rehabilitation program. As for recidivism, it is best to be subject to criminal penalties so as not to commit similar crimes which can result in losses to the State’s finances sourced from the State Budget.Keywords: marriage, foreign citizens, Indonesian law
|
|
Publisher |
UNIVERSITAS ISLAM MALANG
|
|
Contributor |
MAGISTER ILMU HUKUM PROGRAM PASCASARJANA UNISMA
|
|
Date |
2018-11-13
|
|
Type |
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion — |
|
Format |
application/pdf
|
|
Identifier |
http://riset.unisma.ac.id/index.php/negkea/article/view/1614
10.33474/hukum.v7i1.1614 |
|
Source |
Negara dan Keadilan; Vol 7, No 1 (2018): Agustus; 25-33
2302-7010 10.33474/hukum.v7i1 |
|
Language |
eng
|
|
Relation |
http://riset.unisma.ac.id/index.php/negkea/article/view/1614/1572
|
|
Rights |
Copyright (c) 2018 Negara dan Keadilan
|
|